Juara 3 Lomba Esai Hut Ahli Geologi Indonesia

MAN 2 Ponorogo telah meraih sukses sebagai juara 3 dalam perlombaan Esai yang diadakan oleh Ikatan Ahli Geologi Indonesia ( IAGI). Perlombaan ini diadakan untuk memperingati HUT IAGI yang ke-61. Kejuaraan tersebut diraih oleh Tim Anatres (yang diketuai oleh Nadia Fitri Ajeng dan beranggotakan Cindy Yanuar dan Camilla Qivtia, yang di bimbing langsung oleh Ibu Wiwin Yuni L, S.Pd.,M.Pd ) yang merupakan salah satu perwakilan dari MAN 2 Ponronogo.

Dalam perlombaan tersebut Tim Antares memilih tema “Pengembangan Detektor Dini di Kawasan Tanah Longsor Dayakan”. Tema tersebut diambil karena daerah Ponorogo sering dan kerap terjadi tanah longsor sehingga untuk meminimalisir kerugian dari bentuk apapun Tim Antares mengambil tema tersebut untuk dijadikan solusi mitigasinya.

Dalam perlombaan ini Para peserta harus melalui beberapa tahap untuk mampu mendapatkan juara. “Untuk tahap pertama seleksi abstrak dimana setiap tim berkontribusi mengenai solusi mitigasi di daerahnya selanjutnya apabila lolos seleksi abstrak maka ada tahap grand finalis yang hanya diambil 12 tim dari seluruh Indonesia. Pada tahap ini kami disuruh untuk mengikuti bimbingan dari Pengda Daerah dan melakukan presentasi mengenai solusi mitigasi bencana yang telah diajukan sebelumnya” ujar Cindy (salah satu anggota Tim Antares).

“Sebagai pembimbing/pendamping lomba bukan hanya sebatas memberikan masukan, tetapi juga memberikan perhatian dan kasih sayang kepada mereka. Karena semangat dan pengorbanan mereka dalam hal waktu dan tenaga butuh support yang luar biasa agar mereka bisa optimis dan bisa menyelesaikan proses dengan maksimal.

Mengikuti lomba di masa pandemi Covid-19 mempunyai tantangan tersendiri untuk tetap menjadi penggerak dan memiliki kemampuan luar biasa untuk melakukan pendampingan, baik dalam hal literasi, kedisplinan waktu sesuai kegiatan yang harus diselesaikan, mengingatkan selalu untuk batas waktu penyelesaian.

Sedangkan hambatannya, di masa pandemi saat ini dituntut melaksanakan banyak peran tambahan. Seperti, pada saat pendampingan lomba, waktu bersamaan dengan jam mengajar, memastikan tercapainya tujuan pendidikan dan pemenuhan target akademis dan non-akademis serta mempersiapkan materi dan hasil evaluasi pembelajaran. Selain itu dalam proses penyelesaian lomba, memerlukan waktu lebih di luar jam pelajaran” ujar Ibu Wiwin Yuni L,S.Pd.,M.Pd selaku pembimbing Tim Antares.

Sedangkan harapan salah satu anggota Tim Antares setelah mengikuti perlombaan Kompetisi Essay Kebumian yaitu : “Semoga adanya solusi mitigasi bencana ini dapat membantu masyarakat unttuk mengantisipasi adanya tanah longsor dan meminimalisir korban bencana alam baik dari segi material maupun jiwa”.

Semoga ke depan semakin banyak siswa MAN 2 Ponorogo yang dapat meraih prestasi di berbagai  bidang. Selain menambah wawasan juga menyumbang ide dan pemikiran yang bermanfaat untuk masyarakat.

Reporter : Orryza Nayla, Ersa Apriyolasani, Yulistya Amalia, Sukma Dimas, dan Nabila Fauzia

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.