Pengobatan Gratis dan Sosialisasi Kesehatan PMR WIRA MAN 2 Ponorogo
Pengobatan Gratis dan Sosialisasi Kesehatan PMR WIRA MAN 2 Ponorogo
Pengobatan Gratis dan Sosialisasi Kesehatan PMR WIRA MAN 2 Ponorogo

manduaponorogo.sch.id | Tinta Amanda. Pengobatan Gratis dan Sosialisasi Kesehatan PMR WIRA MAN 2 Ponorogo. Minggu, 13 November 2016 PMR Man 2 Ponorogo sukses mengadakan bakti sosial berupa pelayanan kesehatan gratis di desa Ngilo-ilo Kecamatan Slahung Kabupaten Ponorogo. Ada sekitar 100 peserta yang antusias mengikuti acara tersebut. Acara diadakan selama dua hari dengan acara pertama berupa lomba-lomba anak SD dan PHBS bagi anak-anak kecil dilingkungan sekitar. Sedangkan malam hari diisi dengan pengajian dan hadroh dari ekstrakurikuler Majelis Taklim Ulul Albab.

Rombongan datang pukul 10.00 WIB dan memulai acara satu jam setelahnya. Acara Baksos dimulai pukul 08.00 dan dihadiri berbagai kalangan masyarakat di desa tersebut serta beberapa penanggung jawab guru MAN 2 Ponorogo. Acara ini diadakan setiap tahun dengan tempat yang berbeda di setiap tahunnya. Seperti yang di tuturkan Ibu Heni Hastuti selaku pembina PMR “Ya.. setiap tahun diadakan. Seperti tahun kemarin diadakan di Pohijo, Sampung, sedangkan tahun ini diadakan di Ngilo-ilo”. Beliau junga menuturkan cara ini diadakan di desa Ngilo-ilo karena desa ini pantas mendapatkan layanan kesehatan secara gratis karena melihat daerahnya yang sulit dijangkau sehingga kesehatan sangatlah perlu di perhatikan di desa tersebut. Acara berjalan lancar karena masyarakatnya sangat antusias dan mudah diajak kerjasama demi terselenggarakannya acara tersebut.

PMR tidak hanya bekerjasama dengan beberapa ekstra seperti MT tapi juga bekerjasama dengan Rumah Sakit Muslimat. Seperti yang diungkapkan Mustofa, ketua pelaksana acara bakti sosial PMR Man 2 Ponorogo “Setelah acara pertama selesai, dilanjutkanacara ketiga yaitu Sosialisasi kesehatan oleh Rumah sakit Muslimat kemudian dilanjut dengan BAKSOS PMR” selaras dengan itu, Ibu Heni Hastuti juga mengungkapkan bahwa kerjasama ini diadakan karena masyarakat layak mendapat pengobatan secara baik dan benar serta agar peserta PMR mampu mendapat pelajaran kesehatan lebih dari para dokter yang bertugas. Mustofa juga mengungkapkan harapannya atas acara ini “Semoga acara ini dapat diselenggarakan dengan sukses ditahun-tahun beikutnya”.

Acara ini memang benar sukses diadakan. Dibuktikan dengan antusisas para penerima BAKSOS yang mayoritas adalah manula. Berbagai komentar dilontarkan oleh para peserta maupun masyarakat sekitar sebagai wujud senang mereka atas diselenggarakannya acara tersebut “Saya senang sekali dengan acara ini karena mendapat obat-obat gratis dari para dokter dan petugas PMR nya juga ramah-ramah dan sopan-sopan. Semoga acara ini dapat diselenggarakan lagi tahun depan.” Tutur salah satu nenek, penerima pengobatan gratis. Ungkapan yang serupa juga dituturkan oleh masyarakat sekitar yaitu Bapak TohirinSaya sangat berterimakasih dengan acara pengobatan gratis ini. Karena disini banyak Orang tua yang memiliki penyakit dengan keluhan sakit di kaki. Harapan saya acara ini semoga bisa terus berlanjut di desa-desa agar para manula bisa sukses mengerti penyakit yang sedang mereka alami”.

Selain dari masyarakat sekitar, rasa senang yang sama juga diungkapkan oleh kepala Desa Ngilo-ilo, Ibu SuryaningsihAcara ini sangat bermanfaat di desa ini karena menambah wawasan untuk warga lansia. Diadakan pengobatan gratis semoga bermanfaat bagi lansia dan masyarakat untuk mencegah supaya tidak sakit. Acara ini disambut dengan senang hati karena masyarakat merasa diuntungkan.” Beliau juga menuturkan perbedaan perilaku di masyarakat dengan terselenggarakannya acara ini yang sebelumnya kurang peduli kesehatan dan kebersihan, sekarang mereka lebih sadar terhadap hal tersebut dari sosialisasi kesehatan yang telah diadakan PMR MAN 2 Ponorogo. (13/11)

(reporter: Naha, Elya, Adhisa, Fayza, Sultan, Wahyu, Gufron)

More Picture Here

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.