Semarak Gebyar 2019 Penari Jathil Kabupaten Ponorogo
Semarak Gebyar 2019 Penari Jathil Kabupaten Ponorogo
Semarak Gebyar 2019 Penari Jathil Kabupaten Ponorogo

Semarak Gebyar 2019 Penari Jathil Kabupaten Ponorogo | Ponorogo, 17/2, merupakan hari dimana dilaksanakannya Gebyar 2019 Penari Jathil  yang pertama kali digelar di Ponorogo. Jathil sendiri merupakan salah satu komponen tarian pada pertunjukan seni reog, sebagai gambaran prajurit berkuda kerajaan Bantarangin.

Gebyar 2019 Penari Jathil yang diselenggarakan oleh Dinas Pariwisata Ponorogo ini, dimulai pada pukul 14.00.  Kegiatan ini diselenggarakan di aloon-aloon Kabupaten Ponorogo. Tari jathil masal ini melibatkan ribuan penari jathil dari para pelajar SMP/MTs dan SMA/MA, koreografer, komposer musik dan para pelaku seni ahli lainnya di Kabupaten Ponorogo. Dengan ini Kabupaten Ponorogo telah memecahkan rekor muri sekaligus rekor dunia dengan pegelaran Reyog dengan 10 Dadak Merak, 20 penari Warok, 1 Klono Sewandono, dan 2064 Penari Jathil. Gebyar 2019 Penari Jathil ini diakhiri dengan penyerahan penghargaan Rekor muri kepada Bapak Ipong Muchlisoni, selaku Bupati Ponorogo.

Dalam event ini MAN 2 Ponorogo ikut berpartisipasi dalam memeriahkan gebyar jathil 2019  dengan mengirimkan 30 penari jathil dari siswi kelas X dan XI. Untuk ikut serta dalam kegiatan tersebut, untuk tampil sebaik mungkin para penari jatil MAN 2 Ponorogo telah berlatih kurang lebih selama 1 bulan. Untuk melatih para penari tersebut MAN 2 Ponorogo menghadirkan pelatih yang profesional dikarenakan gerakan yang ditarikan harus sama dengan para penari jathil lainnya.

Gebyar 2019 Penari Jathil mendapat sambutan yang meriah dari seluruh penari jathil, seniman dan masyarakat Kabupaten Ponorogo maupun dari  luar daerah Ponorogo. Walaupun saat itu terik matahari sangat panas namun tidak mengurangi semarak para penonton yang hadir dalam pagelaran tersebut. Semoga dengan diadakannya festival tari jathil ini para penari jathil terutama penari jathil yang berasal dari MAN 2 Ponorogo dapat memperoleh pengalaman yang dapat megembangkan bakat mereka dalam bidang seni terutama seni reyog.

Semoga lewat event gebyar jathil ini diharapkan mampu mensukseskan pariwisata di Ponorogo serta ikut melestarikan budaya Reog Ponorogo.  Harapan saya dengan berpartisipasi dalam tari ini anak- anak dapat mengambil nilai -nilai budaya dari tari Reyog tersebut.” Ujar Bapak Arig Wahyu Nugroho selaku pembina tim tari MAN 2 Ponorogo.

Sangat seru. Saya bangga bisa turut serta dalam pemecahan rekor 2019 tari jathil ini. Semoga dengan ini, pariwisata Ponorogo bisa lebih maju lagi,” ujar Khirsa, salah satu peserta tari jathil dari MAN 2 Ponorogo.

Reporter: Wilkys, Mila
Penulis: Apriliya

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.