Ponorogo (26/5/24) Kehadiran tim MAN 2 Ponorogo dalam lomba essay dan debat Fakultas Syariah IAIN Ponorogo se-karasidenan Madiun bukan sekedar tentang meraih kemenangan tetapi juga tentang menyalurkan pesan dan makna yang dalam. Kejuaraan yang mereka persembahkan adalah : Juara 1 Lomba Esai oleh Muhammad Ziddan Fahdira Akhyar (XI-10) dan Devindra Herva Dwi Putra (XI-4); Juara 2 Lomba Esai oleh Gressendy Zahrwarani (XI-4) dan Az-Zahratul Hasna Happy Navisa (XI-10) ; Juara Harapan 1 Lomba Esai oleh Zahra Aulia Sofiyani (XI-8) dan Rifqia Roid Bee (XI-8); Juara 1 Debat oleh Rafi Al Baihaqi (XI-10), Helda Widya (XI-9), dan Syifa Nabila (XI-3) serta Best Speaker oleh Helda Widya (XI-9).
Esensi Ideologi Negara dan Penerapan Nilai-Nilai Pancasila dalam Mencegah Kenakalan Remaja merupakan tema yang menarik bagi Ziddan dan Devindra untuk mengulas peran generasi muda dalam membangun masa depan yang lebih baik.”Kami tertarik dengan tema lomba ini karena menyoroti masalah yang sangat relevan bagi kami sebagai pelajar. Persiapan kami memang terasa mendadak tapi kami meyakini bahwa tantangan ini akan memberikan pengalaman berharga yang dapat kami terapkan di masa depan,” ucap Ziddan dan Devindra.
Strategi mereka dalam menjaga fokus dan motivasi selama persiapan terbilang efektif. Dengan membagi tugas dan terus berlatih untuk presentasi, tim ini berhasil menjaga semangat dan mempertahankan ketenangan dalam menghadapi deadline yang mepet. “Menurutku yang paling lama dalam membuat essay itu menentukan idenya. Alhasil kita mulai buat essay H -2 sebelum deadline. Awalnya agak kalang kabut tapi ketua timku bisa memanage dengan baik. Jadi alhamdulillah semua berjalan dengan lancar,” imbuh Hasna.
Sementara itu, tim yang dipimpin oleh Raffi Al Baihaqi berhasil menunjukkan kepiawaian dan kerjasama yang luar biasa sehingga Helda Widya dinobatkan sebagai best speaker. Mereka menegaskan pentingnya kerjasama dan saling mendukung dalam menghadapi interupsi dan menguatkan satu sama lain di tengah tekanan.”Kami percaya bahwa masa depan tergantung pada apa yang kita lakukan hari ini” Ucap Syifa.
Kesuksesan ini tak luput dari peran tangan dingin pembina mereka Wiretno, dan Uswatun Hasanah dalam memberikan dukungan yang tak bernilai.
Oleh: Naifa Salwa X-10
Eksplorasi konten lain dari MAN 2 Ponorogo
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.