manduaponorogo.sch.id | Majelis Ta’lim Ulul Albab atau yang lebih dikenal dengan MT Ulul Albab merupakan salah satu organisasi di MAN 2 Ponorogo. Organisasi yang bergerak dalam bidang keagamaan ini menjadi wadah bagi siswa-siswi MAN 2 Ponorogo untuk mendalami Islam secara lebih utuh dari berbagai aspeknya.
Dalam rangka memperingati milad MT Ulul Albab yang ke-5, organisasi ini menghadirkan rangkaian acara yang dikemas secara apik. Bertempat di GOR MAN 2 Ponorogo, kegiatan ini dihadiri oleh bapak ibu guru dan karyawan MAN 2 Ponorogo serta seluruh siswa-siswi kelas X dan kelas XI.
Dilaksanakan pada hari Jum’at dan Sabtu, tanggal 29-30 Januari 2014, acara ini diawali dengan sambutan-sambutan dan pemotongan tumpeng oleh Bapak Nastain, S,Pd.M.Pd.I, selaku Kepala MAN 2 Ponorogo. Pemotongan tumpeng ini dimaksudkan sebagai salah satu bentuk rasa syukur kepada Allah SWT atas bedirinya dan tetap eksisnya MT Ulul Albab MAN 2 Ponorogo selama 5 tahun.
Acara dilanjutkan dengan kegiatan pentas seni Islami yang diikuti oleh siswa-siswi kelas X dan kelas XI. Suguhan kreatif dan inovatif yang ditampilkan oleh perwakilan masing-masing kelas semakin menambah meriahnya acara tersebut. Antusias siswa dalam menyambut acara ini bisa dilihat dari persiapan matang yang mereka lakukan beberapa hari sebelum pelaksanaan. Berkumpul bersama untuk berlatih kompak dan sempurna dalam menampilkan diri di ajang ini, menjadi salah satu media pendidikan bagi siswa untuk berjiwa sosial. Mereka belajar bersosialisasi, berkomunikasi secara lebih akrab, saling menghargai, saling mendukung, dan belajar untuk tampil percaya diri. Di samping itu acara ini juga diharapkan bisa menjadi wadah bagi siswa untuk menyalurkan minat dan bakat mereka secara lebih kreatif dan mandiri.
Yusuf, selaku ketua panitia kegiatan tersebut mengatakan, “Menurut saya, karena MAN 2 Ponorogo merupakan sekolah berbasis madrasah, acara ini merupakan salah satu kegiatan yang penting dan harus selalu dikembangkan demi peningkatan jiwa pemuda dalam seni keislaman.
Rangkaian acara berikutnya, digelar pada hari Sabtu, 30 Januari 2016 dikemas dalam bentuk seminar keagamaan. Bapak KH. Zainal Arifin dari UIN Malang dihadirkan sebagai nara sumber dalam acara tersebut. Untaian kalimat penuh makna yang dikemas secara ringan dan menarik diharapkan mampu memberikan charge ruhani kepada seluruh undangan yang hadir.
“Ini semua sudah bagus. Untuk kegiatan berikutnya bisa lebih ditingkatkan kembali dengan menambah kegiatan berupa kajian ilmiah keislaman dan bedah buku. Dengan demikian akan semakin menambah kreatifitas dan wawasan siswa.” Tutur Bu Yayah, salah satu guru yang mengikuti tersebut.
Reporter : Tim Web Mandapo
Kameramen : Tim Web Mandapo
Editor : Yuliana, S.Psi