Kunjungan Belajar ke Jawa Pos Surabaya
Kunjungan Belajar ke Jawa Pos Surabaya
Kunjungan Belajar ke Jawa Pos Surabaya

Kunjungan Belajar ke Jawa Pos Surabaya | Ponorogo, 11/12. Setelah lelah menghadapi PAS (Penilaian Akhir Semester) MAN 2 Ponorogo mengadakan kunjungan belajar sekaligus sebagai refreshing ke Graha Pena Surabaya pada hari Selasa (11/12/2018). Diikuti oleh 43 siswa dari ekstra Jurnalistik dan Olimpiade, serta 8 guru pembimbing. Sekitar pukul 01.00 rombongan MAN 2 Ponorogo berangkat, karena kunjungan Jawa Pos di Graha Pena terjadwal pukul 13.00 maka kami menuju ke Madura terlebih dahulu yaitu ke Goa Pote.

Begitu sampai di Goa Pote , tersungguh pemandangan yang menggugah mata. Batuan kapur putih yang disusun sedemikian rupa menjadikan bukit itu indah dan menarik. Walaupun hanya sekitar 30 menit kami disana, cukup untuk mengabadikan beberapa potret foto dan pemandangan. Setelah itu kami kembali ke Surabaya menuju Graha Pena sekitar pukul 09.00, yang sebelumnya kami juga sempat makan siang di sebuah tempat makan nasi bebek yang sangat terkenal di Madura.

Sampai  di Graha Pena kami sempat terpencar, beberapa diantara kami ada yang bersama guru pembimbing dan beberapa langsung menuju gedung Graha Pena. Di pintu masuk kantor Jawa Pos kami diberi Koran, kemudian di persilahkan duduk disebuah meja bundar, di sana kami dikenalkan dengan Koran Jawa Pos. Mulai dari  proses pencarian berita, pencetakan dan publikasi. Rizka salah satu reporter yang saat itu mendampingi kunjungan kami mengatakan bahwa pencarian dimulai pada waktu siang hari sekitar pukul 13.00 sampai pukul 17.00, kemudian para reporter kembali ke kantor untuk mengetik berita yang ada. Berita yang di cetak adalah berita yang mempunyi skor tertinggi. Setelah itu melalui proses percetakan sampai sekitar pukul 03.00 hingga Koran siap di edarkan waktu itu juga.

Setelah penjelasan tersebut diadakan sesi tanya jawab. Di sesi ini baik dari pihak siswa ataupun guru pembimbing sangat antusias. Satu persatu pertanyaan diajukan, Salah satu siswi MAN 2 Ponorogo menyampaikan keluhannya “Kami dari tim web sering mengalami kesulitan menyusun dan mengembangkan berita karena penjelasan narasumber yang cenderung singkat. Bagaimana cara mengembangkan berita agar berita itu unik dan enak dibaca?”, tanyanya diakhir sesi tanya jawab. “Untuk mendapat berita  yang menarik kita harus bisa mencari seorang narasumber yang menarik juga. Semakin menarik informasi yang kita dapat maka semakin menarik berita yang kita buat. Selain itu, kita harus pandai dalam menggunakan kata dan menyusunnya”, begitu kutipan penjelasan dari Rizka reporter Jawa Pos.

Sekitar 4 jam berlalu, Sesi tanya jawab berakhir sekaligus mengakhiri acara kunjungan. Kami foto bersama dengan guru pembimbing dan reporter Jawa Pos yang membimbing kami, Rizka  dan Merisa dan menyerahkan cindera mata untuk Jawa Pos. Walaupun pertemuan yang singkat tetapi kami mendapat banyak ilmu disana, cukup untuk menghapus sedikit penat pasca ujian.

(Reporter: Meitania, Penulis Berita: Rzq)

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.