Ponorogo, 3/10/2022. MAN 2 Pinorogo kembali memborong penghargaan dalam ajang perlombaan MKTIA (Musabaqoh Karya Tulis Ilmiah Alquran) Gebyar Brawijaya Qur’ani Universitas Brawijaya tahun 2022. Musabaqah Karya Tulis Ilmiah Al-Qur’an adalah kompetisi menulis karya ilmiah yang sistematis berkaca pada fakta dan isu-isu terkini dalam problem masyarakat umum berlandaskan Kitab Suci Al-Qur’an guna memperoleh gagasan dan solusi dari generasi cendekiawan muda Qur’ani Indonesia.
Penghargaan sebagai Terbaik 1, Makalah Terbaik dan Presentasi Terbaik dipersembahkan oleh Tim Anjay XI MIPA 2 yang terdiri dari Itsna Mar’atul Qibtiyya, Syadhach Amaliya dan Irma Martha Monika dengan mengusung makalah bertajuk “Qiro’-Qori’: Gamifikasi Ngarun (Paningal lan pangrungu) Pelatihan Dasar Al-Quran pada Anak Down Syndrome”.
“Untuk temanya kami ambil dari hasil penelitian (anak down syndrome) di SLB Kridha Wiyata Slahung, di sana kami ambil hasil kuisioner dan hasil observasi secara manusial berbentuk presentase dari orang tua dan guru anak syndrome”, papar Irma Martha, selaku anggota tim presentasi.
“Tim ini termasuk amazing karena usaha Itsna dan kawan-kawan bisa meraih tiga perhargaan tertinggi MKTIA (Musabaqoh Karya Tulis Ilmiah Al-qur’an) GBQ IX (Gebyar Brawijaya Qur’ani) yaitu Makalah Terbaik, Presentasi Terbaik, dan Juara 1. Pesan saya, tidak ada hasil yang mengkhianati usaha, jadi tetaplah berjuang memberikan usaha terbaik, dan biarkan hasil mengikutinya”, demikian pesan dan kesan ibu Amru Hidayah, M.Pd. selaku pembimbing.
Sebagai motivasi bagi siswa lain yang diberikan oleh ibu Amru, “HARUS ADA LANGKAH PERTAMA. Raihlah prestasi pertamamu meski harus mengorbankan energi, waktu, uang dan mimpimu. Karena ketika prestasi pertamamu terpegang, maka prestasi kedua, ketiga, dan selanjutnya akan mudah kau dapatkan”.
Reporter: Cistya Diva Nirwasita dan Dahniar Savina Wafi
