Pondok Ramadhan Program Kelas Bina Prestasi dan P4S

Pondok Ramadhan Program Kelas Bina Prestasi dan P4S

manduaponorogo.sch.id | Pondok Ramadhan Program Kelas Bina Prestasi dan P4S. Suasana Ramadhan begitu kental menyelimuti lingkungan MAN 2 Ponorogo. Kegiatan keagamaan mulai diadakan untuk menyemarakkan bulan ini. Salah satunya kegiatan yang dilakukan oleh pengelola program Bina Prestasi dan P4S. Kegiatan yang dilakukan selama 5 hari berturut-turut ini terbagi menjadi 2 sesi. Tanggal 5-7 Juni 2018 digelar kegiatan “Smart Ramadhan Camp.” Dilanjutkan pada tanggal 8-9 Juni dilaksanakan kegiatan “Pelatihan untuk Menjadi Guru TPQ.”

Kegiatan Smart Ramadhan Camp diikuti oleh seluruh siswa kelas Bina Prestasi dan P4S. Kegiatan yang bertujuan untuk mempersiapkan siswa dalam menghadapi ujian nasiolan ini mewajibkan mereka untuk menginap di madrasah tanpa terkecuali. Melalui kegiatan ini siswa diajarkan bagaimana menjadi pribadi yang berkarakter dan religius. Untuk memaksimalkan kegiatan ini, pemateri dihadirkan dari lembaga bimbingan belajar BPUN. Yaitu lembaga yang berkecimpung untuk mempersiapkan siswa menghadapi ujian nasional ataupun menghadapi tes masuk perguruan tinggi. Banyak sekali pelajaran yang dapat diambil dari kegiatan ini. Salah satunya kebersamaan. Mulai dari kegiatan berbuka puasa, taraweh, tadarus al Qur’an, belajar, bahkan bercengkerama sebelum tidur. Di akhir kegiatan diadakan post tes untuk mengetahui sejauh mana materi yang disampaikan bisa dipahami oleh peserta.

Sesi kedua dari rangkaian kegiatan pondok Romadhon ini adalah pelatihan menjadi guru TPQ dengan metode tilawati. Kegiatan yang dilaksanakan pada tanggal 8-9 Juni 2018 ini, dimulai pada pukul 07.00 hingga 16.00 WIB. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk meningkatkan kemampuan siswa dalam hal baca tulis Al- Qur’an. Sekaligus membekali peserta untuk menjadi guru ngaji jika kelak terjun di masyarakat. Pemateri kegiatan ini adalah tim Guru Ngaji Tilawati Cabang Ponorogo. Peserta sangat antusias mengikuti kegiatan walaupun dalam kondisi berpuasa. Dalam kegiatan ini siswa diajarkan bagaimana melafadzkan huruf hijaiyah dengan makhroj dan tajwid yang baik dan benar. Untuk mengetahui sejauhmana materi bisa diserap dengan baik, peserta diuji kemampuannya satu persatu untuk berperan menjadi guru ngaji. Kegiatan ini diakhiri dengan tes baca Al-Quran.

Tim web man2ponorogo:
Reporter: Adhisa,  Audia,  Noka
Editor: yuliana

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.