Pramuka MAN 2 Ponorogo Borong Juara di KEMRINAS IPB
Pramuka MAN 2 Ponorogo Borong Juara di KEMRINAS IPB
Pramuka MAN 2 Ponorogo Borong Juara di KEMRINAS IPB

Manduaponorogo.sch.id | Pramuka MAN 2 Ponorogo Borong Juara di KEMRINAS IPB. Lagi-lagi PRAMANDAPO (Pramuka MAN 2 Ponorogo) langganan juara. Kali ini tidak tanggung tanggung. Berjaya diajang bergengsi, Kemah Riset Nasional di IPB. Prestasi ini berawal dari pengiriman Essai dengan tema “Inovasi Pramuka dalam Rangka Mewujudkan Indonesia Sebagai Poros Dunia” ke FPIK  IPB. Alhamdulillah, essay ini lolos dalam seleksi sehingga mengantarkan PRAMANDAPO untuk mengikuti Kemah Riset di Kampus IPB Dramaga.

Kegiatan yang diselenggarakan oleh UKM Pramuka IPB Racana Surya Tirta Kencana Inggita Puspa Kirana ini berpusat di Bumi Perkemahan Pramuka IPB. Tujuan diadakannya Kemah Riset Nasional (Kemrinas) ini diantaranya untuk mengasah kemampuan dan kemahiran  anggota  pramuka terhadap riset dan penelitian dalam rangka mewujudkan Indonesia sebagai poros maritim dunia.

Pesertayang berjumlah 580 orang ini terdiri dari 58 Sangga yang terbagi menjadi 28 Sangga Putra dan 30 Sangga Putri. Peserta berasal dari 13 Kwartir se-Indonesia. Kegiatan lomba  diawali dari ‘pesta penyambutan‘, pada tanggal 27 April 2017 bertempat di Auditorium Sumardi Satra Kusuma FPIK.

Tanggal 28 April dilanjutkan dengan acara ‘pembukaan‘ di lapangan Andi Hakim Nasution Rektorat IPB.  Acara dilanjutkan dengan kompetisi berbagai lomba, diantaranya, Presentasi Poster, Riset, Pentas Seni  dan lain sebagainya. Rangkaian acara berakhir pada tanggal 1 Mei 2017.

Kali ini Pramandapo memboyong berbagai perlombaan. Juara  1 LCPT Putri, Juara 1 Pentas Seni, Juara 2 Poster Essai Putri, dan Juara Harapan 1 Presentasi Hasil Riset Putra. Semua ini mereka raih dengan perjuangan yang luar biasa. Persiapan yang terbilang singkat, hanya sekitar 1 minggu, pengangkutan property yang lumayan banyak, kondisi cuaca yang tidak menentu selama pelaksanaan kegiatan, serta medan yang sulit, penuh genangan air bila hujan, bukan menjadi kendala yang berarti bagi tim Pramandapo.

Pengalaman yang sangat berkesan, yaitu pada saat pentas seni. Sempat disuruh mengulang penampilan oleh dewan juri karena kendala teknis. Kami menampilkan perpaduan seni reog dengan seni dari berbagai daerah. Akhirnya kami dinobatkan sebagai juara 1. Prestasi yang sangat membanggakan kami”, ungkap Ilyas salah satu anggota Pramandapo.

Ungkapan senada juga disampaikan oleh Aziz, anggota Pramandapo yang lain. Ia mengungkapkan, “Pengalaman yang sangat berharga dan mengharukan yaitu pada saat perlombaan pentas seni. Menjelang tampil, panitia mengumumkan kalo file pensi MAN2 Ponorogo tidak ada. Padahal kami sudah menyerahkan semua administrasi pada saat daftar ulang. Setelah dikroscek, beberapa menit kemudian, file akhirnya ditetemukan. Tidak sampai di situ, pada saat penampilan pentas seni berlangsung, terjadi kesalahan teknis. Musik berkali-kali macet. Situasi ini tidak menyurutkan semangat sangga Cut Mutia dan Hasyim Asyari, tim pensi Pramandapo. Kami tetap semangat dan berusaha menampilkan yang terbaik meskipun kami merasa tidak puas dengan hasilnya. Tetapi, alhamdulillah, ternyata dewan juri memberikan kesempatan kepada kami untuk mengulang penampilan. Setelah kami turun dari panggung, Dewan Juri langsung memberikan komentar bahwa konsep yang ditampilan MAN 2 Ponorogo sangat tepat. Karena mengangkat konsep Gajah Mada, yaitu Bhinneka Tunggal Ika. Inilah yang membuat kami bangga. Dan akhirnya tim pensi kami dinobatkan sebagai juara 1. Harapan kami untuk Pramandapo, marilah kita terus rentangkan sayap dengan semangat persatuan. Tetaplah berjalan tunduk di atas kaki sendiri dengan penuh kesahajaan. Ingatlah selalu  Alloh SWT agar setiap pijakan yang kita tapaki mendapatkan ridhoNya. InsyaAlloh apa yang kita usahakan akan mendapat berkah. Aamiin.

Reporter by: Tim Web. MAN2 Ponorogo / editor : yln

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.