Ponorogo, (10/11/2023). Seni batik adalah warisan budaya yang memukau dan telah menjadi bagian penting dari sejarah Indonesia. Selain batik menjadi warisan budaya kita, batik juga mempunyai nilai jual yang tinggi. Untuk itu siswa-siswi kelas XI MAN 2 PONOROGO mengangkat tema membuat batik dalam proyek P5 ini. Hal ini bertujuan untuk lebih mengenal arti dari budaya indonesia dan juga belajar tentang kewirausahaan.

                        Kegiatan ini dilaksanakan di GOR MAN 2 Ponorogo, pada pukul 13.00 Sampai dengan pukul 15.30,yaitu pada saat waktunya P5 dilaksanakan. Dalam hal ini diikuti oleh seluruh siswa dan siswi kelas XI MAN 2 Ponorogo. Dengan fasilitator ibu Winarti (Jl.Anggur,Keniten,Ponorogo).

           Pada pembuatan batik tersebut,para siswa-siswi menggunakan teknik shibori atau teknik celup. Alasanya, karena teknik ini cukup mudah, tidak membutuhkan waktu yang lama dan juga tidak menghabiskan biaya yang terlalu mahal. Selain itu, teknik ini merupakan salah satu teknik pembuatan batik dari Jepang, yang berhasil di adobsi di Indonesia.

            Tentunya, pada saat pembuatanya para siswa dan siswi tidaklah mengerjakan nya perindividu,’’Dalam pengerjaan batik shibori ini, kami seluruh siswa kelas XI dibagi menjadi beberapa kelompok yang terdiri dari 5-6 anggota’’ Ujar Lady siswa dari kelas XI-3. Untuk itu, seluruh kelas XI sangat antusias dan bersemangat dalam pengerjaan proyek tersebut.

            Sementara itu,hal ini tidak hanya untuk melatih para siswa-siswi supaya berkreasi, namun juga membentuk karakter mereka menjadi pribadi yang sabar dan telaten.’’ Tentunya tujuan dari diadakan nya P5 dengan tema membuat batik, diharapkan bahwa siswa-siswi dari MAN 2 Ponorogo, bisa membuat batik sendiri dan dapat dikembangkan menjadi sebuah wirausaha, setelah lulus nanti.’’ Ujar ibu Winarti.

Reporter : Rina Dinda Lestari

Leave a Comment

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.