manduaponorogo.sch.id | Pelepasan Volunteer dari Amerika, Miss Abby. Sabtu 05/05/2018 MAN 2 Ponorogo mengadakan apel perpisahan. Apel perpisahan ini ditujukan untuk guru relawan (Volunteer) dari Amerika, Miss Abigail Moriarty. Guru yang biasa dipanggil Miss Abby, menjadi guru relawan di MAN 2 Ponorogo sejak tahun 2016 hingga 2018 ini. Di MAN 2 Ponorogo, Miss Abby menjadi guru mata pelajaran B. Inggris lintas minat dengan didampingi oleh Bu Ulfa Luthfiana. Beliau harus meninggalkan MAN 2 Ponorogo dan kembali ke Amerika karena masa beliau menjadi guru relawan telah habis.
Apel perpisahan dilaksanakan pada pagi hari di lapangan MAN 2 Ponorogo. Berbeda dengan apel biasanya, pada apel ini bukan siswa yang menjadi petugasnya, melainkan para guru. Apel dibuka dengan membaca surat Al-Fatihah. Kemudian dilanjutkan dengan sambutan sambutan. Sambutan yang pertama yaitu perwakilan dari siswa oleh Nafisa Malia Rahma kelas XI MIPA 3. Sambutan yang kedua dari perwakilan guru oleh Miss Usria Tas’adina. Sambutan yang ketiga oleh Miss Abigail Moriarty. Dan sambutan yang terakhir dari Kepala Sekolah Bapak Nasta’in, S.Pd, M.Pd.I. Selanjutnya apel dilanjutkan dengan sesi penyerahan cinderamata kepada Miss Abby berupa miniatur Reyog Ponorogo. dan Apel ditutup dengan pembacaan doa.
Siswa-siswi MAN 2 Ponorogo mengikuti apel perpisahan dengan antusias. Hal ini dikarenakan, hari ini adalah hari terakhir siswa-siswi MAN 2 Ponorogo dapat berinteraksi dengan Miss Abby. Meskipun Miss Abby berbicara menggunakan Bahasa Inggris dan dicampur dengan Bahasa Indonesia, namun justru siswa lebih antusias mendengarkannya karena bahasanya yang terkesan unik di telinga siswa.
Dalam wawancaranya, Miss Abby mengungkapkan tentang tanggapan dan harapan beliau mengenai MAN 2 Ponorogo.
“I think MAN 2 Ponorogo is the best school in Ponorogo. The student here are so smart and respectful. I am so happy I could be here and I feel sad to leave.”
“I hope the student at MAN 2 Ponorogo can continue to learn English and maybe someday world travel outside Indonesia and they can use English class for life.”
“I think the graduation, Muslim Muslimah Contest, that are very fun. And teaching in the class room is my favorite to memorize.”
Belajar Bahasa Inggris langsung dengan orang Amerika adalah suatu pengalaman yang tak terlupakan. Saya menjadi lebih bersemangat dalam belajar Bahasa Inggris. Ditambah dengan pembawaan Miss Abby yang ramah, bersahabat namun tetap menyampaikan materi dengan jelas membuat saya tidak pernah bosan mendengarkan beliau mengajar,” Ujar Agnes kelas X MIPA 2.
