Dalam rangka memperingati bulan bahasa tahun 2020 serta dalam upaya meningkatkan kualitas dan kreatifitas siswa dan siswi MAN 2 Ponorogo di bidang non akademik, maka diselenggarakan lomba bulan bahasa yang mengambil tema Kembangkan kreatifitas melalui keindahan bahasa. Terdapat tiga tahap dalam pelaksanaan lomba bulan bahasa ini, yaitu pendaftaran pada tanggal 14-17 Oktober 2020, lalu unggah karya oleh masing-masing peserta pada tanggal 18-24 Oktober 2020, dan pengumuman pemenang pada tanggal 28 Oktober 2020.
Mata lomba meliputi lomba menulis abstraksi (LMA), lomba baca puisi, lomba news reading, Lomba khitobah, lomba geguritan, lomba qiroah(khusus untuk kelas X) dengan total 416 peserta. Seluruh lomba dilaksanakan secara daring.
Tujuan diadakannya lomba bulan bahasa ini yaitu untuk meningkatkan rasa percaya diri peserta didik dengan segala potensi yang dimiliki serta menggali potensi, kreatifitas, dan bakat peserta di bidang non akademik.
Meski di masa pandemi, tidak menurunkan semangat siswa dan siswi MAN 2 Ponorogo dalam mengikuti lomba bulan bahasa tahun ini.
“Sebelum lomba saya harus mempersiapkan yang paling penting niat, tekat yang kuat dan mental agar semua berjalan dengan lancar. Selanjutnya mulai untuk berlatih gerakan yang pantas untuk kata ini kata itu, dan juga memantaskan nada demi nada dalam setiap kalimat, dan tidak lupa sebelum dan sesudah melaksanakan aktifitas itu saya membaca Doa, semoga diperlancar aktifitas yang saya lakukan saat itu juga.” ujar Niken Rosyiana (Juara 1 Lomba baca puisi kelas XI).
Walaupun dilaksanakan secara daring, segala teknis perlombaan telah dipersiapkan dengan baik.
“Alhamdulillah, lomba Bulan Bahasa dapat berjalan dengan lancar, karena persiapan dari tim Panitia di antaranya, menentukan jenis lomba yang disesuaikan dengan visi misi madrasah yaitu RUBI. Ada lomba terbaru dalam Bulan Bahasa tahun ini, yaitu Lomba Menulis Abstraksi karena MAN 2 Ponorogo merupakan Madrasah Riset yang perlu menetaskan calon2 peneliti, Menentukan Timeline lomba sehingga sistematikanya jelas,” tutur Bapak Iwan Nurcahyo, S.Pd, M.Sc selaku ketua panitia.
Besar harapan bapak ibu guru terhadap adanya lomba ini, seperti disampaikan oleh panitia, “Harapan di peringatan Bulan Bahasa berikutnya,ucapan selamat dan sukses kepada para Pemenang Lomba Bulan Bahasa tahun ini, dan diharapkan tahun depan juga menjuarai ajang lomba di tingkat yang lebih tinggi lagi, sangat berharap kepada para pendaftar yang belum beruntung di tahun ini untuk mengikuti ajang apapun baik di lingkup madrasah maupun di luar madrasah, kesempatan eksistensi diri dengan mengenali dirimu sangat-sangatlah luas. Lomba Bulan Bahasa tahun ini tentunya masih perlu banyak hal untuk kesempurnaan, karena faktor pandemi dan baru pertama kali dilaksanakan secara daring. Untuk itu, semoga tahun depan bisa dilaksanakan secara luring atau bahkan secara blended (moda campur : daring-luring)”.
Reporter: Hanun Qurrata ,Vidinia Nuansa, Satriagung W.A
Discover more from MAN 2 Ponorogo
Subscribe to get the latest posts sent to your email.
