MAN 2 PONOROGO – LKTL OSIS Berbasis IT dan Produk. MAN 2 Ponorogo mengadakan LKTL (Latihan Kepemimpinan Tingkat Lanjut). Kegiatan ini diikuti oleh seluruh anggota OSIS dan delegasi organisasi Ekstrakulikuler sejumlah 65 peserta. Kegiatan yang dilaksanakan selama 2 hari ini merupakan program pertama kalinya yang diadakan oleh MAN 2 Ponorogo. Bertempat di laboratorium bahasa MAN 2 Ponorogo, peserta terlihat sangat antusias. Selain membekali peserta dengan materi-materi kepemimpinan, LKTL difokuskan pada pelatihan penguasaan IT.
Hadir sebagai pemateri kegiatan adalah Bapak Banu, dosen sekaligus guru TIK yang profesional dan kepiawaiannya dalam bidang IT tidak diragukan lagi. Pengetahuan dan ketrampilan dalam mengoperasikan Microsoft Word dan Microsoft Excel disampaikan beliau dengan sangat aplikatif sehingga mudah dipahami oleh peserta. Harapan besar dari kegiatan ini adalah peserta bisa mengaplikasikan keterampilan di bidang IT untuk memperlancar tugas mereka di organisasinya masing-masing. Misalnya dalam pembuatan surat menyurat, penyusunan proposal kegiatan, penyusunan program kerja, pelaporan dan pendesainan publikasi kegiatan yang menarik.
Febrianto, salah satu peserta mengatakan, “Kegiatan ini sangat bermanfaat, dan akan lebih efektif lagi jika antara panitia dan peserta dibedakan. Karena dalam kegiatan ini beberapa peserta sekaligus bertugas sebagai panitia sehingga mereka kurang fokus dan tidak maksimal menyerap materi pelatihan“. Hal senada juga disampaikan oleh Faisal selaku ketua panitia. Dia mengatakan, “Untuk acara LKTL selanjutnya diharapkan peserta yang mengikuti kegiatan lebih banyak dan semua kegiatan terorganisir sebelum waktu pelaksanaan sehingga hasilnyapun bisa lebih maksimal“.
Sementara itu, Waka Kesiswaan, bapak Nyamiran menuturkan, “Kegiatan ini sebenarnya dilaksanakan bukan merupakan keinginan siswa akan tetapi merupakan kebutuhan siswa yang manfaatnya tidak hanya ketika mereka berkarya di Man 2 Ponorogo. Penguasaan dan keterampilan IT yang didapatkan dari pelatihan ini, diharapkan akan menjadi bekal bagi mereka di jenjang pendidikan yang lebih tinggi”.
reporter: riza, viving, hanif, afandi.
editor: yuliana
