Ponorogo, 20/04, MAN 2 Ponorogo sebagai salah satu lembaga yang mempunyai peran penting dalam perkembangan pendidikan, juga melakukan baksos sebagai salah satu wujud tanggap terhadap penyebaran virus Corona atau Covid-19
Sebagaimana kita ketahui bersama bahwasannya Ponorogo menjadi salah satu kabupaten Zona merah Covid-19. Yang artinya sudah ada kasus positif terkonfirmasi.
Akibat zona merah tersebut maka pemerintah kabupaten Ponorogo menekankan perlunya upaya-upaya pencegahan penularan virus, salah satunya adalah social distancing yang sekarang kita sebut physical distancing. Akibat diberlakukan nya kebijakan ini orang-orang sebisa mungkin harus tetap tinggal dirumah, yang artinya mereka tidak beraktifitas atau tidak bekerja.
Sebagai salah satu wujud kepedulian MAN 2 Ponorogo dengan kondisi ekonomi warga pada saat physical distancing, maka MAN 2 Ponorogo mengadakan baksos di lingkungan sekitar madrasah. Baksos dilakukan dengan pembagian paket sembakau kepada warga yang tinggal di sekitar MAN 2 Ponorogo.
Baksos dimulai pagi hari dengan di ikuti beberapa anak OSIS dan beberapa Guru. Baksos diadakan dengan tetep menjalankan prinsip-prinsip pencegahan penyebaran virus Corona. Yaitu dengan menggunakan masker, sedia hand sanitizer, tidak bergerombol dan tidak berjabat tangan dengan warga, guna meminimalisir kontak.
MAN 2 Ponorogo menyumbangkan sejumlah 60 paket sembakau untuk lingkungan sekitar Madrasah, paket tersebut senilai 100 ribu. Dan 66 paket untuk disumbangkan ke KEMENAG Ponorogo senilai 150 ribu. Yang kemudian akan disalurkan kepada warga yang berhak khususnya yang terkena dampak dari physical distancing.
Nastain selaku kepala MAN 2 Ponorogo menekankan kepada siswa OSIS yang akan membagikan paket sembakau, untuk senantiasa meminimalisir kontak dan mencuci tangan.
Baksos selesai siang hari setelah paket untuk KEMENAG di distribusikan. Semoga bermanfaat untuk sesama, dan semoga kita terhindar dari virus Corona. Aamiin…
