Ahad, 21/11/2021. English Competition yang diselenggarakan di kampus IAIN Ponorogo mulai tanggal 13-21 November 2021 menjadi ajang kemenangan siswa MAN 2 Ponorogo. Lomba yang merupakan agenda tahunan dari Divisi Pengembangan Sumber Daya IAIN Ponorogo ini mampu ditaklukkan oleh siswa-siswi MAN 2 Ponorogo. Juara 1 di bidang olimpiade dimenangkan oleh Fauzan Achmad dari kelas X IPS 1. Pada bidang speech , juara 2 diraih oleh Elvira Raihan Bilqis kelas X IPS 1 dan juara harapan 1 oleh Yasmin Shafa Nadiyah kelas XII IPS 1. Bidang story telling dimenangkan Solihatul Maisyaroh dari kelas XII MIPA 3 dengan mendapatkan juara harapan 1.
Pelaksanaan IEC dibagi menjadi dua babak, yaitu babak penyisihan yang dilaksanakan pada tanggal 14 secara online(daring) dan babak final yang akan diikuti oleh enam peserta terbaik dari babak sebelumnya. Babak final dilaksanakan pada tanggal 20 November secara luring di IAIN Ponorogo. Pengumuman pemenang pada tanggal 21 November 2021 bersamaan dengan kegiatan webinar.
Tema yang diambil oleh siswi MAN 2 Ponorogo dalam perlombaan speech adalah how to compete in era 5.0. “Saya memilih tema tersebut karena pada era ini banyak generasi Z yang terlena dengan kecanggihan tekhnologi. Maka dari itu saya ingin memberika tips n trick untuk menjadi pribadi yang tidak hanya konsumtif tetapi bisa produktif dan menghasilkan karya di era seperti ini”, ujar Elvira saat ditanya mengenai apa tema yang diambil dan mengapa memilih tema tersebut.
“Saya mengambil tema The Importance of Mastering Soft Skills for Gen Z to Compete in the Industrial Revolution Era 5.0 karena disesuaikan dengan tema umum yang ditentukan oleh pihak penyelenggara lomba dan juga disesuaikan dengan zaman yang semakin berkembang guna memberikan motivasi kepada para generasi Z”, ungkap Yasmin saat ditanya mengenai tema yang diambil dan mengapa memilih tema tersebut.
“Kalau untuk di babak penyisihan tidak ada hambatan, tapi di babak final hambatan utamanya adalah kurangnya persiapan saya karena harus menyampaikan materi on the spot dengan tema yang dipilihkan dengan acak oleh juri. Untuk persiapannya, sebelum babak penyisihan Bu Trina Purwiyati, S. Pd sebagai guru pembimbing sudah memberikan banyak latihan yang sangat membantu saya untuk memahami dan menjawab soal yang ada”, terang Fauzan saat ditanya mengenai apa hambatan dan persiapan saat lomba.
Walaupun ada hambatan saat perlombaan, siswa-siswi MAN 2 Ponorogo yang berlaga tetap melakukan upaya yang terbaik dalam perlombaan tersebut.
Reporter : Siti Mas Ayu (X MIPA 6), Fitri Nur Ardiyanti (X MIPA 7), Ahmad Mushonif (X IPS 3), Yulistya Amalia P (XI MIPA 1), Orryza Nayla Yumna (XI MIPA 3), dan Ersa Apriyolasani (XI IPS 1)
Discover more from MAN 2 Ponorogo
Subscribe to get the latest posts sent to your email.
