MAN 2 Ponorogo Prakarsai Kupas Tuntas AKG Dan AKM Melalui Zoom Virtual Meeting

Sabtu, 19 September 2020. Sebagai akhir dari acara Workshop AKG dan AKM yang telah dimulai sejak hari Rabu (16/9/2020), MAN 2 Ponorogo menyelenggarakan Zoom Virtual Meeting pada Sabtu, 19 September 2020 dengan dihadiri oleh segenap guru dan karyawan MAN 2 Ponorogo dan sumber yaitu Drs. H.M. Syamsuri, M.Pd  (Kabid Pendma Kanwil Kemenag Provinsi Jawa Timur) yang diwakili oleh Dr. H. Sugiyo dan M. Pd, Dr. Khoirul Anam (Konsultan Pendidikan Kemendikbud dan Kemenag RI). Turut serta dalam Virtual Meeting ini 34 (tiga puluh empat) Kepala Madrasah dari KKM MAN 2 Ponorogo.

Acara yang dimulai tepat pukul 08.00 WIB ini dibuka oleh Ibu Siti Sakdiyah, S. Pd selaku Host, dilanjutkan pemaparan mengenai Kebijakan Kemenag tentang Madarasah Unggul oleh Bapak Dr. Sugiyo, M. Pd. Mengutip sepenggal keterangan beliau, “Sekolah unggul tidak lagi diukur dari fisik (bangunan), tetapi dari keilmuan atau kemmpuan siswanya. Bisa jadi nantinya akan ada jenis sekolah konvensional dan sekolah virtual. Kita harus siap jika ada regulasi yang mengatur untuk itu”.

MAN 2 Ponorogo Prakarsai Kupas Tuntas AKG Dan AKM Melalui Zoom Virtual Meeting

Di akhir paparannya, Bapak Dr. Sugiyo, M. Pd menegaskan bahwa orang yang unggul adalah orang yang memiliki daya analisis yang tinggi dan kemampuan sintesa yang memadai.

Bapak Dr. Khoirul Anam yang membahas Trend Pengembangan Madrasah dan Teknik Penguasaan AKG, AKM, dan AKP mengawali dengan pernyataan bahwa sekolah/madrasah harus bisa mewarnai keluarga dan masyarakat. Perubahan kualitas pendidikan ditentukan oleh tiga pilar: guru, kepala madrasah, dan pengawas. Karena itulah sangat diperlukan pembinaan dan pengembangan guru yang meliputi pengembangan profesi dan karir. Sejalan dengan itu, AKM akan mulai diberlakukan pada tahun 2021sehingga perlu disiapkan desain pembelajaran yang bisa meng-cover kompetensi dan ketrampilan abad 21 seperti critical thinking, leadership, productivity, social skill, technology literacy, dll.

“Jika ada guru yang bisa mengakomodir tiga atau empat saja dari kompetensi dan ketrampilan abad 21 dalam desain pembelajarannya dan bisa tergambar dari perilaku para peserta didiknya, itu sudah hal yang luar biasa”, ujarnya. Mengakhiri sesi Bapak Dr. Khoirul Anam, diadakan tanya jawab mengenai tehnis kegiatan menuju AKG dan AKM.

Acara ditutup dengan do’a yang dipimpin oleh Bapak Taufik Effendi, M. PdI.

Besar harapan seluruh warga MAN 2 Ponorogo dengan diadakannya kegiatan Workshop AKG dan AKM ini membuat pihak madrasah lebih siap menghadapi program Kementerian Agama untuk ke depannya.

Tim WEB MAN 2 Ponorogo

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.