Pelatihan Membatik Bersama Sasono Batik Lukis Ponorogo | Ponorogo, Jum’at 5/4/19 lagi-lagi madrasah kita mengadakan acara yang begitu luar biasa. Enterpreneurship atau dapat kita sebut sebagai pelatihan kewirausahaan mampu dikelola dengan baik pagi tadi. Pelatihan yang diikuti oleh seluruh peserta kelas XI ditengah libur Ujian Nasional disambut hangat para siswa. Dimana, dalam acara ini mereka tidak hanya mendapat sebuah pengalaman baru, tetapi juga pembekalan diri terkait dengan berwirausaha secara mandiri. Pelatihan ini diadakan selama dua hari yakni sejak Jumat hingga Sabtu di Gor MAN 2 Ponorogo dengan agenda yang telah terperinci secara sistematis.
Salah satu kegiatan pokoknya adalah pelatihan seni membatik. Seperti yang kita ketahui membatik adalah sebuah upaya yang penting dan perlu kita kenal secara lebih dalam. “Hal ini kerena batik sendiri sedang dikembangkan oleh pemerintah kita Kabupaten Ponorogo dengan penunjang beberapa fasilitas yang ada. Bahkan Ponorogo juga pernah menjadi pusat sejarah batik ditanah air ini. Sehingga perlu kita kembangkan agar keberadaannya tetap lestari di kota kita.” Tutur kepala madrasah Nasta’in,S.Pd,M.Pd.I
Pengelolaan batik terus dikembangkan juga oleh beberapa aktivis budayawan kita. Salah satunya adalah lembaga Sasono Batik Lukis. Lembaga yang beralamatkan Jl. Kartini No.5, Carat, Kec. Sumoroto, Kab, Ponorogo ini terus mengedukasikan nilai-nilai budaya kepada setiap generasi bangsa ini. Hal ini terus difokuskan melalui pelatihan-pelatihan membatik dari satu sekolah kesekolah yang lain bahkan kegiatan-kegiatan lain seperti kegiatan PKK disetiap desa.
Walaupun terbilang lembaga yang baru yakni dibangun tahun 2016, namun mereka begitu semangat membumikan batik agar keberadaannya tetap lestari. Dari yang awalnya hanya untuk upaya pemenuhan produksi, kini lembaga ini telah bercabang menjadi lembaga pelatihan dengan penjaringan yang lebih luas.
“Enterpreneurship adalah sebuah wadah dan upaya untuk menumbuh kembangkan jiwa berwirausaha agar mindset pikiran generasi sekarang tidak harus menjadi pegawai atau karyawan, sehingga ada rasa bangga ketika mereka mampu menghasilkan sebuah karya.” Tutur Hartini salah satu pengelola lembaga Sasono Batik Lukis ini. Melihat potensi yang luar biasa, minat yang membara dan siswa yang banyak, beliau juga berharap agar beberapa siswa yang telah mendapatkan pelatihan ini mampu berfikir untuk menjadi pengusaha terutama pengusaha batik secara mandiri nantinya.
Penulis berita : Afnan R.S
Perekam: Nuha Nur H.
Kameramen : Ervina
Editor : w12n
