Talkshow; Kenali Mitigasi Bencana, Sadar Ancaman Bencana | Ponorogo, 10/02. Dalam rangka Hari Ulang Tahun ke XIX tahun 2019 PMR WIRA MAN 2 Ponorogo mengadakan Talkshow bertema” Kenali Mitigasi Bencana, Sadar Ancaman Bencana”, pemilihan tema ini dilatar belakangi dari rasa prihatin PMR WIRA Man 2 Ponorogo dengan bencana yang sering terjadi secara tiba-tiba akhir-akhir ini. Bertempat di GOR MAN 2 Ponorogo(10/02/2019), dengan menghadirkan pemateri Andris Rufianto Putro dari PMI Provinsi Jawa Timur dan Setyo Budiono,S. Sos.,M.M Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Ponorogo.
Acara ini diadakan dengan tujuan membangun kesadaran pentingnya pelajar untuk selalu siap dan siaga dalam penangganan bencana, kegiatan ini diikuti oleh 750 orang peserta dari masyarakat umum dan berbagai Sekolah Se-Eks Karesidenan Madiun.
Nasta’in,S.Pd,M.Pd.I Kepala MAN 2 Ponorogo dalam sambutan menyampaikan acara ini diadakan tiap tahun, karena mengingat peran pelajar saat ini sangat perlu diperhatikan, dengan melalui wadah-wadah kegiatan yang positif diharapkan mampu menggugah kesadaran mereka untuk selalu beperilaku sehat.
Andris Rufianto Putro dari PMI Provinsi Jawa Timur juga menyampaikan bahwa acara ini sangat penting diadakan, semakin banyak peserta dari PMR maka semakin banyak remaja yang siap dan tangguh dalam penanggulangan bencana.
Sementara Setyo Budiono,S. Sos., M.M BPBD Kabupaten Ponorogo menyampaikan bahwa mitigasi bencana untuk pelajar sangat penting, harus dimulai dari usia dini untuk mengenal terkait penanggulangan bencana dan bencana itu sendiri. Beliau juga berharap pelajar Ponorogo bisa lebih mempelajari hal tersebut melalui buku-buku yang diciptakan BMKG atau bisa melalui web BMKG.
Dalam acara talkshow ini dibagi menjadi 3 segmen. Segmen pertama diisi dengan pembacaan CV pemateri, penayangan video pengantar materi, penyampaian materi, penampilan band RUBI sebagai jeda antar segmen. Dilanjut segmen kedua, diisi dengan penyampaian materi, penanyangan video penanggulangan resiko bencana, penampilan band disusul dengan pembacaan puisi. Dan disegmen ketiga, penyambutan relawan oleh moderator, penayangan video saksi perjuangan relawan, diakhiri dengan penyampaian kesimpulan.
Kemudian dilanjut dengan sesi tanya jawab dimana setiap penanya akan mendapat dooprize. Doorprize juga diberikan kepada sekolah dengan pendaftar terbanyak. Dalam sesi ini Setyo Budi dari BPBD Ponorogo memberikan 3 hadiah berupa tas dan 13 hadiah lain kepada 3 peserta yang diantaranya merupakan peserta yang diapresiasi karena selalu memberi info terkait bencana yang ada di Ponorogo.
Saat kami wawancari Setyo Budiono,S. Sos.,M.M BPBD Kabupaten Ponorogo mengungkapkan, “Saya kira ini acara yang cukup spektakuler ya dan membanggakan bagi saya sendiri khususnya bahkan saya juga merinding. Jadi kegiatan ini sebenernya adalah salah satu hal yang cukup menarik, ada kepedulian untuk memahami terkait dengan mitigasi bencana…”
Beliau menyampaikan acara ini penting untuk dikembangkan tidak hanya di MAN 2 Ponorogo saja. Beliau juga mengatakan merasa merinding karena acara ini bisa diadakan di MAN 2 Ponorogo yang beliau kira dari siswanya sendiri ternyata melibatkan peserta dari masyarat umum dan berbagai sekolah se eks karasidenan madiun.
Beliau juga menambahkan, ”Diharapkan acara ini tetap dilaksanakan, lebih berkembang, lebih fokus, dan lebih luas. Tidak hanya 1 tahun sekali kalo bisa minimal setengah tahun sekali. Karena ini yang pertama menjalin silaturahmi, kedua saling tukar fikiran diantara masing-masing sekolah lain, bisa sharing apa yang dibahas dan dikeluhkan..”
Penulis Berita : Rzq
Reporter : Meitani, Erna, Wilkys, Rzq
Fotografer : Meitania, Erna, Rzq
