Ponorogo (18/6). Meski tengah pandemi, semangat siswa-siswi MAN 2 Ponorogo dalam berkreasi tidak terhenti. Salah satunya antusiasme siswa dalam riset dan penelitian. Hal ini juga diungkapkan pembina KIR MAN 2 Ponorogo, Amru Hidayah. Menurutnya, di tahun ini jumlah proposal yang diajukan untuk Lomba Karya Tulis baik yang diadakan oleh Kemdikbud dan LIPI meningkat 4 kali lipat dari tahun sebelumnya.
“Ini melebihi ekspektasi saya, sebab anak-anak sangat antusias. Tahun 2018 jumlah LKIR 7 tim, 2019 LKIR 12 tim dan OPSI 3 tim. Sedang tahun ini ada 40 tim LKIR dan KOPSI 32 tim”, ujar alumnus UNESA ini. Perlu diketahui LKIR yang dimaksud adalah Lomba Karya Tulis Ilmiah yang diselenggarakan oleh LIPI. Sedangkan KOPSI adalah kompetisi karya tulis yang diselenggarakan oleh Kemdikbud.
Amru menambahkan bahwa tahun ini pengembangan riset siswa MAN 2 Ponorogo juga melibatkan bidang Sosial-Humaniora dan Keagamaan. Kendati pembimbingan hanya dilakukan secara daring, namun tetap tidak menyurutkan semangat siswa. “Bahkan bimbingan online sampai malam dan beberapa kali dalam satu hari. Mulai penentuan judul, konten tulisan, tata tulis, tata bahasa”, imbuh perempuan yang juga guru Fisika ini.
Amru berharap semangat riset dan penelitian siswa dapat terus ditingkatkan. “Kuantitas peserta dipertahankan, namun kualitas tulisan dan skill siswa harus terus ditingkatkan”, tegasnya.
Penulis: Wiretno, S.Hum
